Wednesday, January 20, 2010

Negeriku Sayang, Negeriku Malang...

Udah ngeliat sinetron rip-off Avatar yang baru diputer itu? Aku udah denger beritanya dari Twitter beberapa hari lalu (karena aku nggak pernah nonton channel lokal dalam sekitar lima tahun terakhir, dan INI adalah persis sebabnya kenapa aku ogah nyentuh TV lokal lagi) tapi baru hari ini dapet link yang lengkap dengan judul dan sinopsisnya. Udah bukan sedih lagi ngeliatnya, tapi bener-bener malu sama negara sendiri. Aku sama sekali nggak ngerti apa yang ada di pikiran orang-orang yang produksi dan maen di film itu. Kok artisnya juga mau sih mempermalukan diri sendiri habis-habisan sebagai penjiplak seperti itu? Apa mereka nggak punya harga diri? Apa mereka kira karena Avatar sukses besar, maka mereka tinggal bikin tiruan nggak berkelas dengan budget super kecil dan efek nggak mutu lalu otomatis mereka bisa meraup keuntungan besar instan juga?

Astaga, betapa sederhananya cara berpikir orang-orang di dunia perfilman kita. Aku jadi agak prihatin apa sebagian besar dari kita masih punya cara pikir yang terbelakang seperti itu. Bukannya terinspirasi untuk bikin sesuatu yang orisinil dan sama kerennya, mereka malah memilih jalan yang paling gampang: njiplak. Dan mereka bahkan nggak berusaha membuat jalan ceritanya beda sedikit pun! Semuanya persis sama, kecuali bagian manusia mengendalikan Avatar-nya, dan itu pun dijamin cuma karena mereka nggak mampu nampilin teknologi semacam itu. Sedih, sedih, dan malu sekali aku pada negaraku tercinta di saat-saat seperti ini... Memang bisnis jiplak-menjiplak ini udah ada sejak dulu, mulai dari jamannya Meteor Garden dan tiruannya yang aku judulnya udah lupa, pokoknya yang maen si Roger Danuarta itu... terus sinetron Violet yang ngejiplak W.I.T.C.H... sinetron Tergiur (judul macam apa itu?) yang katanya niru-niru Charmed... pokoknya trademark Indonesia adalah tukang ngejiplak deh... yang sangat sangat menyedihkan.

Yang lebih menggelikan lagi, sinopsisnya aja tata bahasanya jelek banget. Udah gitu ada dua tokoh yang namanya sama bersekongkol, nggak tau sengaja atau emang segitu nggak kreatifnya atau yang nulis entah kenapa bikin kesalahan yang sama berkali-kali. Serius deh, ini bikin kepercayaanku akan dunia perfilman kita hancur. Aku selalu bermimpi pengen jadi script writer suatu hari nanti, tapi kayanya jadi penulis skenario di Indonesia nggak susah-susah banget. Bisa nulis sinopsis yang bisa dimengerti aja udah hebat banget. Bukannya sombong, tapi kalo semua skenario film dan sinetron di negara ini kaya gini sih, aku bisa jadi terkenal dalam sekejap. Dan itulah sebabnya aku selama ini nggak membatasi mimpiku menjadi penulis skenario lokal aja. Jelas, jadi penulis skenario di sini nggak banyak artinya. Bagus juga aku selalu bermimpi jadi screenwriter yang diakui di Hollywood dan bisa memenangkan Oscar untuk naskahku suatu hari.

Kamu anggap impian itu terlalu tinggi? Well, kata orang, mereka yang berambisi setinggi mungkinlah yang lebih punya kemungkinan sukses. Dan aku jelas berharap bisa jadi penulis skenario yang punya integritas dan harga diri, yang hanya akan mendapat penghargaan atas karya-karya yang orisinil dan pantas dipuji. Para calon penulis skenario Indonesia lainnya, kuharap kalian punya pemikiran yang sama untuk menyelamatkan generasi kita dari reputasi memalukan ini.

4 comments:

Unknown on January 21, 2010 10:26 AM said...

Tumben kamu nulis sesuatu yang agak2 nasionalis? Inspirasinya dr blog ku juga ya? :p pede abis, tapi katanya cuma mereka yang pede yang bisa maju...
Aku juga mau nulis cerita yang bisa dipublish dan dijadiin film kaya LOTR...

Btw inget sinetron anak2 Heri potret ga? Kamu pasti tau, jiplakan dr film apa itu...

Cornelia on January 21, 2010 6:00 PM said...

Kaget ya ternyata aku nggak seapatis itu sama masalah-masalah umum? Ahaha.. nggak kok, emang kesel aja pas liat link itu kemaren, dan pengen sekali2 nulis sesuatu yang lebih bermutu di sini. Kali2 aja dapet lebih banyak pembaca :P

Tau kok, cuma ga pernah nonton...

Unknown on January 21, 2010 7:15 PM said...

Iya... bukan cuma kaget... aku sampe kena serangan stroke saat tau kalo ternyata kamu peduli... *lebay mode*

Buck! on February 02, 2010 12:09 AM said...

Whew! Finally I can read a piece of your life again!

How has life been?

And yes! Be the next screenwriter for something original like Arisan! I love that movie.