Monday, May 04, 2009

One Last Tribute to Mr. Popcorn

1
Judul yang aneh. Hmm.. Kenapa popcorn? Karena garing.

Cerita ini lagi-lagi cerita lama yang gagal terus di-posting karena internet mati melulu, dan giliran udah nyala aku sibuk browsing ke tempat laen dan lupa post. Atau nggak aku lagi nggak mood. Akhirnya sekarang sudah memaksa diri untuk mem-posting cerita ga jelas ini...

Mengenai seorang dosen yang syukur-syukur nggak bakal kutemui lagi (doakan saya lulus UAS yah!)... Yang udah cukup deh kutemui setiap minggu selama 2 semester...

Kita sebut saja dia Mr. Popcorn. Mr. Popcorn lagi-lagi mengatakan hal-hal yang menyebalkan dan patut masuk blog, jadi inilah cerita lengkapnya...

Di suatu hari, adalah kelas pengganti menyebalkan yang kuikuti dengan rajinnya sementara Mel bolos seperti biasa. Seperti biasa pula kalo Mel gak ada, terjadi hal-hal menarik di kelas Mr. Popcorn yang patut dimasukin blog.

Mr. Popcorn: Untuk mencapai word of mouth, harus nyari seorang talker. Dia ini gak bisa orang yang pendiem, harus yang cerewet...
Aku: *merasa tersindir*
Mr. Popcorn: Kalo tipe-tipe murid yang datengnya telat... duduk di belakang... diem aja... keluar duluan... itu jelas gak bisa jadi talkers.
Aku: *merasa tersindir BANGET* Apa-apaan nih dosen?
Mr. Popcorn: Bukannya nyindir lho ya, cuma contoh...
Aku: Yeah, right.

Mr. Popcorn: Logo Lovers artinya orang yang bisa nunjukin logo suatu produk di muka umum untuk mengiklankannya. Kalo untuk kampus kita (seperti biasa, dia selalu menyebut-nyebut kampus kita. Aku sudah lama curiga kalo dia staf-marketing-kampus-garis-miring-sales-kartu-kredit-yang-menyamar-jadi dosen) mungkin... ada nggak ya yang mau make tato logo kampus?
Aku: ..........

Sampe mati pun aku gak mau deh.

Mr. Popcorn: Tapi untuk mengiklankan sesuatu, orangnya harus suka produk itu. Jadi misalnya kalo di kampus kita, mahasiswa yang udah kecewa sama kampus nggak bisa jadi talkers.
Aku: *merasa tersindir lagi, tapi... BETUL BANGET!!*
Mr. Popcorn: *ngomongin sesuatu yang aku dah ga inget, kucatet sih tapi aku ga ngerti apa hubungannya ini ama iPod Touch meskipun ada tanda panahnya... inilah hasilnya kalo nunggu kelamaan sebelum mendokumentasikan sesuatu* ...jadinya ntar disebut local campus kali ya, bukan global campus...
Aku: *merasa terheran-heran karena tumben dia nyela kampus kami tercinta*

Hmm.. cuma itu sih yang kuinget. Gak semenarik waktu aku ada di sana, yah? Barangkali karena udah banyak yang kelupaan. Ahahaha.. tapi intinya kuliah hari itu aku merasa tersindir banget deh. All the more reason never to see Mr. Popcorn ever again!