Friday, March 19, 2010

Cerita Dari Singapura.. Sekitar Sebulan Yang Lalu

3
Hmm.. hmm.. Mulai banyak debu lagi nih. Mulai banyak sindiran-sindiran dari Mel baik di shoutbox maupun entry-entrynya. Aku jadi ga enak disebut-sebut terus, promosi gratisnya sering banget sih.

Udah lama kepikir pengen update soal ke Singapur kemaren. Kok kayanya kalo ke sana, kerjaannya itu-itu aja yah. Dengan perkecualian kunjungan bisnis dan segala macem urusan orangtuaku, aku kayanya cuma punya sedikit tujuan tertentu:

- Makan Hainan Chicken Rice di Food Republic (namanya General something gitu deh.. itu udah terjamin enak) atau di lantai paling atasnya Far East Plaza (sama enaknya, mungkin lebih enak)
- Nyari es krim potong yang dijual di sepanjang jalan Orchard di gerobak-gerobak dan dimakannya pake wafer, rasanya juga udah selalu sama: Mocha Chip (yang paling enak)
- Mengunjungi trio toko buku utama yang sudah menjadi tujuan pasti: Sunny Bookshop di Far East Plaza (toko second-hand books, bisa rental pula, murah), Borders di Wheelock Place, dan Kinokuniya di Takashimaya (super besar dan terlengkap dari semuanya!)

Hmm... hmm. Apa lagi ya?

Selain itu sih nemenin yang lain shopping ke mana saja. Tujuanku kayaknya cuma tiga itu aja. Agak menyedihkan memang, tapi karena udah keseringan ke sana jadi gak tau mau ngapain lagi. Aku sih ke sana cuma untuk me-restock koleksi buku-buku imporku aja, soalnya di sini gak ada toko buku impor yang jual buku-buku sebanyak itu, apalagi yang baru-baru. Mengingat sekarang aku udah jadi pembaca eksklusif buku-buku impor, akhirnya kami ke sana setiap beberapa kali setahun, walaupun tumpukan buku-bukuku yang belom dibaca tampaknya ga menyusut-menyusut walaupun udah berbulan-bulan gak pergi. Kayaknya aku beli buku jauh lebih cepet daripada kemampuanku membacanya. Laper mata terus nih.

Udah gitu sekarang udah sukses belanja di Amazon.com, jadi ketagihan belanja di sana terus. Hiks! Kartu kreditku yang malang! Cuma yang nyebelin ya ongkos kirimnya yang gak kira-kira itu... Kapan ya ada cabang Amazon.com di Indonesia? Kalo udah ada, aku jadi orang terbahagia sedunia deh, bisa shopping buku dari rumah tanpa biaya tambahan yang banyak.

Wow, ngelanturnya jauh banget. Satu hal lagi yang mau kuceritain adalah sesuatu yang membuka aib keluargaku....

....

Yaitu, ternyata mamaku sama kleptonya dengan tanteku!!

(Itu loh, yang nyolong penjepit jahe di Sushi Tei di entry kapan itu, dan yang pengen bawa pulang botol Equil ijo cantik itu)

Mungkin malah mamaku sumbernya. Mungkin kedua kakak beradik ini saling mengajari satu sama lain!

Dan kemaren aku dipaksa menjadi kaki tangan proses klepto ini T_T

Dari sejak aku kecil, mamaku udah senang ngambilin perabotan makan yang ada di pesawat. Dan mengingat kami sering banget naik pesawat, koleksi kita udah nggak kira-kira. Semua sendok, garpu, tempat puding bahkan tempat sambel di rumah berasal dari pesawat. Bahkan mungkin ada yang punya logo Garuda Indonesia segala. Biasanya aku cuma geleng-geleng melihat perbuatan ilegal ini.

Tapi kemaren, berhubung aku yang duduk di pojokan deket tas, aku dipaksa menjadi kaki tangan penyelundup barang-barang tersebut! Dengan sangat merasa berdosa akhirnya aku menerima sendok-sendok garpu itu dan menyelipkannya ke tas kami! Jadi sekarang aku sudah secara resmi menjadi bagian dari Operasi Penyelundupan/Kleptomania Perabotan Makan dari Pesawat. Ugh! Wahai para maskapai penerbangan, ampunilah kami sebab mamaku tidak tahu apa yang ia perbuat!